GAZA – Setidaknya 201 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 370 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir di Gaza ketika pasukan Israel melancarkan serangan terhadap wilayah kantong tersebut. Agresi Israel di Gaza telah berlangsung selama 12 minggu sejak dimulai pada 7 Oktober, menewaskan puluhan ribu warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak.
Pemboman di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah menewaskan setidaknya delapan warga Palestina, termasuk anak-anak, pada Sabtu, (23/12/2023) sementara serangan lain di kamp Jabalia diyakini telah menewaskan puluhan lainnya.
Jumlah korban tewas di Gaza selama serangan selama 11 minggu tersebut telah mencapai 20.258 orang sementara 53.688 lainnya terluka, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu, sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Kantor berita yang berbasis di Qatar melaporkan banyak jenazah yang membusuk, beberapa di antaranya ditinggalkan selama 20 hari di reruntuhan dan jalanan, akhirnya dikuburkan oleh tim Pertahanan Sipil Gaza pada Sabtu.
Ribuan jenazah diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan di sepanjang Jalur Gaza.
Hampir seluruh penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang telah mengungsi dan terpaksa tinggal di tenda-tenda tipis atau di jalan-jalan di bagian selatan Jalur Gaza, dimana dilaporkan terjadi kelaparan yang meluas.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya