Prabowo Bagikan Potret Indah Desa Sukomakmur, Ini Faktanya karena Terkenal Sebagai Wisata Terasering

Prabowo Bagikan Potret Indah Desa Sukomakmur, Ini Faktanya karena Terkenal Sebagai Wisata Terasering (Foto: Instagram)

Presiden Prabowo Subianto saat ini diketahui tengah berada di Magelang, Jawa Tengah, untuk memimpin retret Kabinet Merah Putih hari ini, Jumat (25/10/20240).

Di sela-sela kegiatannya itu, Prabowo sempat membagikan sejumlah potret suasana selama berada di kawasan Magelang, Jawa Tengah.

Beberapa di antaranya yakni beberapa potret indahnya pemandangan alam yang berada di Desa Sukomakmur.

“Desa sukomakmur, Magelang, Jawa Tengah,” tulis Prabowo, dalam keterangan postingan di akun Instagramnya, @prabowo, Jumat, (25/10/2024).

1. Punya julukan wisata terasering dan negeri sayur

Prabowo Bagikan Potret Indah Desa Sukomakmur, Ini Faktanya karena Terkenal Sebagai Wisata Terasering

Desa Sukomakmur terkenal memiliki julukan sebagai wisata terasering hingga negeri sayur yang ada di Magelang. 

Pasalnya, sepanjang  mata memandang, Anda hanya akan melihat ladang sayur penduduk sangat luas berbentuk terasering.

Desa Sukomamur ini berlokasi di kaki Gunung Sumbing. Tidak heran jika penduduk akhirnya membuat area ladang sayurnya berbentuk terasering guna memudahkan penanaman di kawasan dataran tinggi. Julukan lainnya yakni Negeri Sayur atau Nampan Sukomakmur.

2. Udara nan sejuk dan dekat dengan Gunung Sumbing

Prabowo Bagikan Potret Indah Desa Sukomakmur, Ini Faktanya karena Terkenal Sebagai Wisata Terasering

Desa ini juga terkenal dengan udaranya yang sejuk dengan pemandangan kebun sayur yang bisa Anda lihat selama berada di sini. 

Apabila cuaca sedang cerah tanpa ada kabut, maka pengunjung akan menyaksikan secara langsung Gunung Sumbing. 

Sesuai namanya, sebenarnya wisata ini hanya sebuah desa namun penduduknya memiliki ladang sayur.

Kebanyakan sayur di sini berupa lobak, kentang dan bawang. Ada tiga spot utama yang bisa Anda kunjungi yakni gardu pandang, ladang sayur serta puncak bukit susu. 

Sembari berjalan-jalan, tetap hati-hati selama berada di sana agar tidak merusak sayuran milik warga setempat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *