Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah bank raksasa di Amerika Serikat (AS), seperti Bank of America dan Citigroup memangkas 17.700 tenaga kerja sepanjang 2023.
Mengutip Reuters, Senin (15/1/2024), hal ini diungkapkan saat kedua raksasa perbankan tersebut melaporkan laporan laba kuartal keempat mereka pada hari Jumat waktu setempat.
Pemutusan hukuman kerja (PHK) massal ini akibat dari berkurangnya berbagai kesepakatan bisnis dan permintaan kredit melemah pada tahun lalu. Kedua bank kemudian harus memecat karyawannya atau berhenti mengganti karyawan yang keluar.
Masa-masa sulit bagi industri perbankan ini dapat berlanjut pada 2024, karena lemahnya sektor real estate komersial dan usulan peraturan permodalan yang lebih ketat. Lantas, hal itu dapat membuat perbankan untuk mengurangi penyaluran kreditnya.
Selain itu, kinerja emiten di Wall Street pun merana tahun lalu akibat ketidakpastian ekonomi yang membebani para pembuatan kesepakatan bisnis.
Meskipun indeks bank S&P 500 naik 7% pada 2023, angka tersebut lebih buruk dibandingkan dengan indeks yang melacak perusahaan industri atau indeks konsumer diskresioner.
Adapun jumlah karyawan Citigroup turun 1.000 orang menjadi 239.000 karyawan pada 2023. Bank juga telah mengumumkan akan mengurangi 20.000 pekerjaan selama dua tahun ke depan termasuk melalui PHK. Ini merupakan imbas dari reorganisasi besar-besaran dan perubahan bisnis lainnya.
Di Bank of America dan Wells Fargo, tenaga kerja mengalami kontraksi masing-masing sekitar 2% dan 5% pada tahun lalu.
Selain itu, Goldman Sachs dan Morgan Stanley mengungkapkan jumlah karyawan terbaru mereka pekan depan. Pada akhir September, mereka telah memangkas lebih dari 4.300 pekerjaan dibandingkan tahun lalu.
Sebelumnya, Goldman Sachs pada 2023 melakukan PHK terbesar sejak krisis keuangan global tahun 2008. Pada Oktober, CFO bank tersebut, Denis Coleman mengatakan mereka berada dalam posisi untuk melakukan “investasi selektif” dalam jumlah karyawan.
Sementara itu, JPMorgan Chase, bank terbesar di AS, melawan tren PHK ini dengan memperkuat peringkatnya selama tiga tahun berturut-turut. Bank itu tercatat menambah lebih dari 16.200 karyawan.
JPMorgan juga telah membeli bank yang telah jatuh, First Republic Bank, dalam kesepakatan penyelamatan pada bulan Mei tahun lalu. Aksi tersebut telah menambah jumlah pekerjaan di sana.
Artikel Selanjutnya
Grup Citibank PHK Massal, Pengumuman Sudah Dimulai
(mkh/mkh)