JAKARTA – Inilah sejarah dan asal usul tol Jagorawi, pencetus tol pertama di Indonesia. Apalagi pembangunan jalan tol Jagorawi memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Berikut adalah sejarah dan asal usul tol Jagorawi melansir Badan Pengaturan Jalan Tol:
Pembangunan tol Jagorawi dicetuskan pertama kali oleh Raden Sudiro pada tahun 1955. Sebagai Wali Kota Jakarta saat itu, Raden Sudiro ingin untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas yang semakin parah antara Jakarta dan Bogor. Selain itu, ingin meningkatkan konektivitas antara wilayah.
Pembangunan Jalan Tol Jagorawi dimulai pada tahun 1973 dengan dana APBN melalui pinjaman luar negeri. Total dana yang dihabiskan sekitar Rp 350 juta per kilometer.
Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pihak swasta. Jalan tol ini kemudian dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Tol Jagorawi resmi dibuka pada tahun 9 Maret 1978 oleh Soeharto. Jalan tol ini memiliki panjang mencapai 59 kilometer dan menjadi jalan tol pertama di Indonesia.
Awalnya, Jalan Tol Jagorawi hanya memiliki dua lajur dan mencakup ruas Jakarta-Citeureup saja. Seiring dengan pertumbuhan lalu lintas dan kebutuhan mobilitas yang semakin meningkat, jalan tol ini mengalami perluasan dan peningkatan fasilitas.
Follow Berita Okezone di Google News