Di Depan Ganjar, Generasi Perintis: Kami Kumpulan Orang Biasa yang Lahir Minim Privilege

JAKARTA – Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melakukan diskusi dengan sebuah komunitas pemberdayaan anak muda yang disebut sebagai Gerakan Perintis. Dalam diskusi ini, generasi Perintis mengungkap alasan yang membuat pihaknya mengundang Ganjar.


Co-founder Generasi Perintis, Muhammad Syaeful Mujab menyampaikan bahwa Ganjar sebagai figur yang berasal dari desa, ditempa oleh kaderisasi, hingga berhasil di titik ini, menjadi bukti bahwa siapapun bisa merintis dari bawah.

BACA JUGA:

Ganjar Pranowo: Wadas Bukan Proyek Saya, Tapi Saya Tanggung Jawab 

“Kami di sini adalah kumpulan orang biasa yang lahir minim privilege, bukan anak siapa-siapa, inilah generasi perintis,” kata saat membuka acara yang digelar di Post Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Menurut dia, kisah Ganjar sebagai seorang tokoh yang berjuang dari bawah dapat menjadi inspirasi bagi siapapun, terutama anak muda.

“Kisah ini menginspirasi kita semua bahwa orang biasa saja, bukan anak siapa-siapa, bisa menjadi sesuatu,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, banyak aspirasi yang disampaikan Generasi Perintis terkait anak muda yang disampaikan kepada Ganjar. Sebab, pihaknya berkeliling selama 50 hari ke 51 kota.

Sementara itu, Ganjar memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Generasi Perintis. Apalagi, dia juga mendapatkan banyak aspirasi dari anak muda lewat generasi Perintis.

BACA JUGA:

“Saya senang sekali mendapatkan masukan dari kawan-kawan, karena ternyata mereka sebenarnya sudah keliling Indonesia, ke 51 kabupaten, lalu mereka memberikan rekomendasi kepada kami,” kata Ganjar.

Kemudian, setelah Ganjar menyampaikan sambutan, perwakilan Generasi Perintis menyerahkan kontrak politik dan mendeklarasikan sinergi bersama Ganjar.



Follow Berita Okezone di Google News



Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

(qlh)













 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *