MAGELANG – Puluhan petani di Magelang nekat menghadang dan menghentikan mobil yang membawa Capres 2024 nomor urut 3 dari Partai Perindo, Ganjar Pranowo, Minggu (17/12/2023). Mereka mencegat Ganjar untuk mengadu soal sulitnya mendapatkan air irigasi.
Kejadian itu bermula saat Ganjar usai berkunjung dan berziarah ke makam pendiri Pondok Pesantren Al Ma’shum di Desa Sidoagung, dan melanjutkan safarinya ke daerah lain.
Para petani yang sedang berada di sawah sisi jalan, di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran langsung menghadang rombongan Ganjar. Mengetahui itu, politikus berambut putih turun dari mobil dan menemui para petani tersebut.
Ganjar Berapi-api di Jateng, Minta Relawan Jaga Kandang
“Pak, petani di sini kesulitan mendapatkan air irigasi. Mohon solusinya,” kata Anto, salah seorang petani.
Menurutnya, sawah di desanya selama ini mendapatkan air dari Sungai Loning yang berkilometer jaraknya. Namun, di saat musim kemarau tidak ada pasokan airnya.
BACA JUGA:
“Kalau mau ada Sungai Progo, tapi ambilnya harus pakai pompa,” lanjutnya.
Mustakim, petani yang lain menambahkan sulitnya air irigasi mengakibatkan petani tidak bisa bertanam. Selama satu tahun, hanya bisa menjalani masa tanam dua kali, itupun kualitasnya kurang baik.
“Kami mohon ada solisi dari Pak Ganjar untuk memperjuangkan nasib petani,” paparnya.
Setelah mendengarkan curhatan petani, Ganjar langsung meminta tim untuk segera mengecek dan berkoordinasi dengan petani guna mencari solusi.
“Saya punya banyak kawan yang tahu dan ahli dalam hal ini. Saya minta nomor dan nanti biar dihubungi kawan saya biar beres,” ujar Ganjar.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu memastikan keluhan para petani segera teratasi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya